Jika saat ini Anda sedang mencari software kasir (point of sale) untuk minimarket maupun toko Anda. Artikel ini harus Anda baca sampai selesai karena ini akan sangat berguna sekali untuk Anda. Intinya sich jangan gegabah saat Anda ingin memutusakan membeli sebuah sistem. Jangan sampai sistem yang tujuan awalnya Anda beli untuk membantu bisnis Anda justru menjadi sebaliknya. Dewasa ini seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat berdampak pula dengan perkembangan software kasir. Banyak sekali software kasir yang bisa Anda jumpai di internet saat ini. Mulai software kasir yang berbayar maupun yang hanya cuma-cuma alias gratis bisa dengan mudah Anda download. Macam-Macam Software Kasir Seperti yang sudah dibahas di atas jika perkembangan teknologi juga sangat berdampak di pada perkembangan software kasir. Oleh karena itu munculah beberapa jenis software kasir antara lain; 1. Java. Software Kasir Dekstop Aplikasi Kasir Desktop yaitu suatu aplikasi yang beroperasi secara offline dan Anda harus menginstalnya sendiri pada laptop atau komputer. Dan bahasa yang digunakan biasanya seperti Microsoft office, Borland Delphi dll. Untuk software kasir berbasis dekstop ini cotohnya adalah beeaccounting. Jika Anda ingin mencoba softwarenya bisa 2. Sofware Kasir Web Base Aplikasi Kasir Web yaitu aplikasi yang hanya dapat beroperasi jika ada jaringan/koneksi internet. Sedangkan bahasa yang digunakan di web base adalah JavaScript, PHP, HTML, CSS, dll. Contoh dari software kasir web base ini namanya beepos. Jika Anda ingin cek seperti apa sistemnya bisa 3. Software Kasir Android Aplikasi kasir Android yaitu aplikasi yang hanya berjalan di OS android saja. Dan ini biasanya juga dipengaruhi oleh beberapa merk gadget kadang-kadang meski OS nya sama tapi ada yang tidak support. Kalau untuk software kasir berbasis Android ini Anda bisa download di gadget Anda dengan cara. Atau bisa Anda search di play store dengan kata kunci “Beepos Mobile – Aplikasi Kasir Online” Keunggulan dan Kekurangan Masing-Masing Software • Aplikasi Berbasis Desktop Keunggulan: • Dapat jalan independen alias tidak membutuhkan browser. • Tidak perlu koneksi internet, karena semua file yang diperlukan untuk menjalankan aplikasinya sudah terinstall dikomputer. • Dapat dengan mudah memodifikasi settingannya. • Prosesnya lebih cepat. Kekurangan: • Apabila akan menjalankan aplikasi, harus diinstal terlebih dahulu di komputer. • Bermasalah dengan lisensi. Hal ini membutuhkan lisensi yang banyak pada setiap computer • Aplikasi tidak dapat dibuka di computer lain, jika belum diinstall • Biasanya memerlukan hardware dengan spesifikasi tinggi. • Aplikasi Berbasis Web Keunggulan: • Kita dapat menjalankan aplikasi berbasis web dimanapun kapanpun tanpa harus melakukan penginstalan. • Terkait dengan isu lisensi (hak cipta), kita tidak memerlukan lisensi ketika menggunakan web-based application, sebab lisensi telah menjadi tanggung jawab dari web penyedia aplikasi. • Dapat dijalankan di system operasi manapun. Tidak perduli apakah kita menggunakan linux, windows, aplikasi berbasis web dapat dijalankan asalkan kita memiliki browser dan akses internet. • Dapat diakses lewat banyak media seperti: computer, handheld dan handphone yang sudah sesuai dengan standard WAP. • Tidak perlu spesifikasi computer yang tingggi untuk menggunakan aplikasi berbasis web ini, sebab di beberapa kasus, sebagian besar proses dilakukan di web server penyedia aplikasi berbasis web ini. Kekurangan: • Dibutuhkan koneksi intranet dan internet yang handal dan stabil, hal ini bertujuan agar pada saat aplikasi dijalankan akan berjalan dengan baik dan lancer.
0 Comments
Leave a Reply. |